ANABERITA.COM, Yenny Wahid sepekan terakhir menjadi sorotan publik lantaran dia digadang - gadang sebagai calon Wakil Presiden Anies Baswedan.
Puteri Almarhum Gusdur ini diyakini bisa mendulang suara Anies karena dia memiliki basis Nahdlatul Ulama (NU). Partai Koalisi Perubahan seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pun tidak keberatan dengan nama Yeny.
Bahkan Partai Demokrat yang menginginkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pendamping Anies pun tidak keberatan dengan alasan bahwa nama Cawapres diserahkan kepada Anies.
Menanggapi itu, Yenny dalam wawancara di KompasTV oleh Rosi menjelaskan bahwa dirinya sampai sekarang dalam posisi ditengah. Ia mengaku dengan dengan tiga pasangan Capres, yaitu Prabowo, Ganjar dan Anies.
"Dengan Mas Anies saya dekat karena sering hadir bersama di forum internasional sebagai narasumber," kata Yenny.
Bahkan, kata dia, Anies yang mengajak dirinya menjadi dosen Universitas Paramadina Jakarta usai pulang dari Amerika Serikat. "Jadi memang dekat dengan Mas Anies," aku Yenny.
Tidak hanya dengan Anies, Yenny juga mengaku dekat dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo. Bahkan dengan Prabowo lebih dekat lagi.
"Jadi memang dengan mereka saya dekat," kata Yenny. Sementara itu, Gus Coy, politisi Partai Nasdem dalam sebuah acara disejumlah stasiun TV membenarkan bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan mendekat Yenny dan Khofifah Indar Parawansa.
"Memang benar kami melakukan komunikasi dengan dua tokoh perempuan NU itu, tapi apakah nantinya diantara mereka akan benar jadi Cawapres Anies itu belum tentu juga," kata Gus Coy.(DBS)