Kehaliannya dalam bidang keuangan membuat Budi dipernah didaulat sebagai Ketua Badan Anggaran DPRD Provinsi Banten periode lalu, sebuah posisi strategis di parlemen.
Penulis: Karnoto | Foto: PKSBanten
ANABERITA.COM. Untuk kali ketiganya Budi Prajogo terpilih kembali sebagai anggota DPRD Provinsi Banten dari daerah pemilihan Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Ini diketahui dari hasil pleno KPUD Provinsi Banten beberapa hari lalu.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten sekaligus Bendahara DPW PKS Banten ini memperoleh 34.994 suara. Budi merupakan doktor Ilmu Akuntansi Universitas Trisakti Jakarta.
Kehaliannya dalam bidang keuangan membuat Budi dipernah didaulat sebagai Ketua Badan Anggaran DPRD Provinsi Banten periode lalu, sebuah posisi strategis di parlemen. Pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah ini terbilang moncer karir politiknya.
Pembawaanya yang tenang membuat Budi bisa berselancar dalam dunia politik sampai sekarang hingga akhirnya mengantarkan pria berperawakan tinggi ini ditunjuk sebagai perwakilan PKS untuk duduk di kursi pimpinan DPRD Provinsi Banten.
Jabatan anggota DPRD Banten saat ini merupakan kali keduanya setelah ia dinyatakan lolos untuk daerah pemilihan Kota Tangerang Selatan. Saat menerima pemberitaan bahwa dirinya akan menjadi pimpinan DPRD Banten, Budi pun tetap tenang.
Sepanjang menjadi anggota DPRD Banten, Budi juga sering diminta untuk memberikan tausiah di sejumlah komunitas pengajian di Kota Tangerang Selatan. Ayah dari empat orang anak ini diharapkan bisa menjalankan amanahnya sebagai pimpinan DPRD Banten.
Meski kesibukannya sebagai anggota parlemen cukup menguras waktu, tetapi Budi tetap meluangkan waktu untuk keluarganya. Bahkan, ia sempat menghadiri acara wisuda puterinya beberapa tahun lalu. Dalam sosial media Budi juga menunjukan kehangatannya bersama keluarga.
Konsep quality time untuk keluarga sepertinya menjadi pilihan Budi untuk tetap bisa bersama keluarga ditengah kesibukannya sebagai wakil rakyat. Apalagi, tahun ini ia akan menjadi pimpinan DPRD Banten sebagai perwakilan dari PKS yang berhasil menggeser kursi pimpinan yang sebelumnya dimiliki oleh Partai Persatuan Pembangunan.