ANABERITA.COM, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendatangi kantor DPP PKS dan bertemu dengan jajaran pengurus PKS. Uniknya dalam pertemuan itu Kaesang mengeluarkan rayuan maut ke Presiden PKS Akhmad Syaikhu.
"PKS itu kan partai pemenang di Jakarta, alangkah eloknya PKS yang jadi Calon Gubernur DKI Jakarta bukan Calon Wakil Gubernur," kata Kaesang secara terbuka dan disambut gelak tawa para pengurus PKS dan PSI yang hadir saat itu.
Rayuan maut Kaesang ini menjadi perbincangan publik karena dinilai membawa pesan tersirat, diantaranya adalah ingin mengajak PKS koalisi dengan PKS dan menjadikan Kaesang sebagai pendamping PKS.
Ada pula yang menilai rayuan maut tersebut sebagai salah satu upaya mengganjal Anies Baswedan agar tidak didukung PKS. Namun Cherly Tanzil, salah satu pengurus PSI mengatakan bahwa apa yang disampaikan Kaesang merupakan pendapat pribadi bukan atasnama partai.
"Itu kan clear disampaikan Mas Kaesang atasnama pribadi bukan partai dan tidak masalah, biasa saja dalam politik," kata Cherly.
Seperti diketahui, Kaesang dan pengurus PSI melakukan pertemuan dengan elit PKS. Pertemuan tersebut disampaikan Cherly karena PSI diundang oleh PKS. "Sebagaimana adat ketimuran tentu kita datang ketika diundang termasuk ke PKS," kata Cherly.