ANABERITA.COM, Anggota DPR Fraksi PDIP, Paramitha Widya Kusuma mendatangi kantor DPC PDIP Kabupaten Brebes, di Jalan Taman Siswa Brebes, Jawa Tengah, untuk mengambil formulir bakal calon bupati pada Pilkada 2024 ini.
Paramitha datang bersama ribuan pendukungnya, Sabtu 4 Mei 2024 sambil terus melantunkan solawat nabi.
Mereka datang untuk ikut mengantarkan Paramitha Widya Kusuma untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati Brebes periode 2024-2029 mendatang.
Usai mengambil formulir, anggota DPR ini pun langsung memberikan pernyataan kepada wartawan. Wanita yang akrab disapa mba Mitha ini menegaskan, alasan dia ingin mengikuti kontestasi pilkada karena ingin membangun daerah.
Putri pengusaha Indra Kusuma ini rela meninggalkan kursi DPR RI karena ingin membangun Kabupaten Brebes lebih baik lagi.
Suami dari Saeful Ansori ini sengaja memilik tidak maju kembali saat Pemilu 2024 menjadi caleg DPR RI lagi.
“Saya ingin pulang kampung, makanya pemilu kemarin sengaja tidak mencalonkan diri. Bila jadi Bupati pengin membangun Brebes,” ujar Mitha.
Dia menambahkan, dengan menjadi bupati, akan lebih mudah dalam melakukan membenahi segala hal. Beberapa diantaranya soal kemiskinan ekstrem, stunting dan pendidikan.
“Masalah kemiskinan, kesehatan dan pendidikan itu prioritas utama yang perlu dibenahi. Jangan sampai kondisinya makin memburuk,” tandas Mitha.
Meski selama menjadi anggota DPR sudah banyak membawa bantuan, namun diakuinya belum bisa menyelesaikan masalah tersebut. Dia mencontohkan, bantuan rumah tidak layak huni sebanyak 1700 unit belum bisa menyelesaikan sepenuhnya. Mitha meneruskan, program bedah rumah harus menjadi prioritas agar masyarakat bisa lebih sejahtera.
“Ternyata masih kurang banyak, padahal sudah pernah membawa program ke Brebes sebanyak 1700 unit bedah rumah,” terangnya.
Untuk diketahui, Mitha adalah anggota DPR yang berperan membantu pengangkatan honorer tenaga kesehatan.
Saat itu, muncul polemik formasi PPPK di Brebes yang diajukan sebanyak 2.555 hanya disetujui 1.742 formasi. Sisanya 813 formasi nakes dihapus.
Didasari dari keprihatinan itu, Mitha turun tangan dan langsung menemui Menpan RB secara pribadi. Dari loby loby yang dilakukan Mitha, 813 formasi yang semula dihapus akhirnya dikembalikan.