ANABERITA.COM, Calon wakil gubernur Banten nomor urut 2, Dimyati Natakusumah, menekankan pentingnya pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal untuk mengatasi permasalahan kemiskinan ekstrem di Provinsi Banten.
Bupati Pandeglang periode 2000-2005 dan 2005-2009 itu mencontohkan jam tangan yang dikenakannya yang merupakan karya UMKM lokal Pandeglang.
Dimyati juga mengungkapkan bahwa salah satu cara untuk mengatasi inflasi dan mendukung perekonomian daerah adalah dengan memprioritaskan produk dalam negeri.
"Saya sendiri memakai jam tangan buatan Pandeglang. Produk lokal seperti ini harus didorong, karena UMKM adalah garda terdepan dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan," tegas Dimyati dalam sesi tanya jawab antarcalon debat Pilkada Banten 2024, Kamis (7/11/2024) yang disiarkan BTV.
Pengembangan UMKM lokal, menurut Dimyati, sangat vital, terutama di tengah krisis.
"UMKM lah yang selama ini menjadi penyelamat ekonomi, menyerap lapangan pekerjaan, dan memberikan kontribusi besar dalam pemulihan ekonomi daerah," tambahnya.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur harus merata agar memberikan dampak yang adil untuk seluruh wilayah Banten. Untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, Dimyati juga menegaskan pentingnya pendataan kemiskinan dan pembangunan infrastruktur yang mendukung sektor pertanian.
"Kami akan membangun embung, dermaga, dan bendungan, untuk memastikan pasokan air yang stabil di wilayah yang rawan krisis air," tuturnya.Debat kedua Pilkada Banten 2024 mengangkat tema "Peningkatan Pelayanan Masyarakat dan Penyelesaian Persoalan Daerah di Provinsi Banten".
Pilkada Banten 2024 diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, dan pasangan nomor urut 2, Andra Soni-Dimyati Natakusumah. Sebelumnya, kedua pasangan calon juga telah mengikuti debat perdana pada Rabu (16/10/2024).