ANABERITA.COM, ANAPolitik - PDI Perjuangan meluncurkan sejumlah kendaraan serbaguna berupa ambulans, mobil jenazah, hingga kendaraan roda tiga pengangkut untuk memperkuat memperkuat kerja-kerja Badan Penanggulangan Bencana (Baguna), Peluncuran itu dilakukan secara virtual dihadiri oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto, Selasa (27/7/2021).
Hadir seluruh jajaran DPP PDI Perjuangan, diantaranya Prananda Prabowo, Olly Dondokambey, Puan Maharani, Utut Adianto, Rudianto Tjen, Komaruddin Watubun,, Ahmad Basarah.
Di kantor partai, hadir secara fisik adalah Eriko Sotarduga, Sadarestuwati, dan Djarot Saiful Hidayat. Kader dan pengurus daerah PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia turut mengikuti acara secara daring.
Kendaraan yang diluncurkan itu terdiri dari satu unit ambulans jenis Hiace, 1 unit mobil jenazah jenis Hiace, 7 unit ambulans Granmax, 2 unit mobil jenazah Granmax, dan 1 unit ambulans sepeda motor roda tiga.
“Mobil ambulans dan mobil jenazah menjadi bagian gerak kemanusiaan kita, kita tambah kekuatannya sehingga gerak PDI Perjuangan semakin bermakna dan menyentuh rakyat,” kata Hasto Kristiyanto saat peluncuran.
“Ini sangat penting apalagi di tengah pandemi Covid ini. Kami berkomitmen terus berada di jalan kemanusiaan lewat kendaraan serbaguna ini,” tambahnya.
Selain itu, ada juga 2 unit sepeda motor roda tiga pengangkut sampah, 1 unit sepeda motor roda tiga tangki air, 1 unit sepeda motor roda tiga box, dan 5 unit sepeda motor listrik.
“Kami berkomitmen dengan lingkungan lewat kendaraan pengangkut sampah dan angkut air, sebagai komitmen kita terus bergerak menjaga sungai dan seluruh kehidupan agar tetap asri dengan gerak menanam pohon,” kata Hasto.
Sebuah video ditampilkan untuk menunjukkan sejumlah detail mengenai kendaraan serbaguna tersebut. Seluruh kendaraan terlihat diparkirkan dengan rapi di halaman kantor DPP PDI Perjuangan.
Ditegaskan Hasto, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memerintahkan, di tengah pandemi, terus memperkuat Baguna PDI Perjuangan. Maka itulah pada 4 Agustus, akan dilakukan pelatihan kader partai untuk sadar bencana.
“Mengingat kita tinggal di ring of fire, kita kenal bencana basah dan kering, bencana akibat lingkungan, dan kebakaran hutan, juga global warming yang disebabkan ketidakpastian cuaca yang berdampak pada gagal panen,” kata Hasto.
“Justru karena rakyat sedang sulit karena pandemi, maka seluruh komitmen kerakyatan harus terus dilakukan dengan turun ke bawah, membantu rakyat dengan seluruh pikiran dan tenaga kita, seperti lewat dapur umum, harus dilakukan sebaiknya,” pungkasnya. (rls)